Perusahan rintisan atau startup layanan cetak sticker online, Printerous, dikala ini mempunyai sejumlah teknologi yang menolong pelanggan memenuhi keperluan cetak secara lebih praktis dan efisien.
Berdasarkan Pendiri dan Kepala Eksekutif Printerous, Kevin Osmond, banyak pelanggannya mengalami kesusahan untuk mencari percetakan yang bisa memenuhi keperluan cetak di banyak lokasi pada waktu yang beriringan.
Apabila mencetak di lokasi kantor sentra, karenanya memerlukan waktu dan tarif untuk mendistribusikannya ke kantor-kantor cabang.
Oleh sebab itu, dia mencoba menjawab dilema ini dengan menggandeng lebih dari 200 mitra percetakan di 20 kota besar di Indonesia yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
“Dengan mitra percetakan yang tersebar di bermacam-macam kota besar, pelaksanaan mencetak bisa terdesentralisasi cocok orderan di tempat hal yang demikian, sehingga tak membutuhkan tarif yang besar dan waktu yang lama untuk pendistribusiannya,”
Dia membeberkan, meskipun kerja sama dengan lebih dari 200 mitra percetakan, tapi Printerous konsisten tetap dalam menetapkan standar kwalitas.
Kekhawatiran pelanggan saat mencetak di percetakan yang berbeda-beda ialah ketidaksesuaian antara hasil cetakan yang satu dengan lainnya.
Adanya standardisasi kwalitas dan kecepatan akan menentukan bahwa produk cetak cocok dengan spesifikasi yang diharapkan pelanggan.
“Kami menjalankan pelaksanaan kurasi yang cukup selektif untuk menetapkan mitra percetakan yang cocok kriteria, mulai dari kunjungan (visit) sampai percobaan mencetak (proof-printing),” jelasnya.
Kevin melanjutkan, kwalitas produk dan kecepatan mencetak konsisten menjadi prioritasnya, sehingga pelanggan akan mendapat hasil cetakan yang sama padahal datang dari percetakan yang berbeda.
“Kami ingin ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pasar dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di era komputerisasi,” papar ia.